Ingin Belajar Membuat Blog? Lakukan 5 Langkah Ini untuk Menjadi Blogger yang Sukses
Selamat datang, calon blogger!
Saya akan memberitahu anda 2 fakta sebelum memulai:
- Kalau cuma membuat blog, caranya sangat mudah
- Tapi supaya blognya sukses, tidak mudah
Anda mungkin tertarik untuk menjadi blogger setelah berkunjung ke beberapa situs blog besar di Indonesia, kemudian kagum dengan mereka.
Atau karena mendengar bahwa blog bisa menghasilkan uang.
Yang manapun alasannya, ini panduan yang tepat buat anda.
Saya tidak hanya akan mengajari anda cara membuat akun baru di Blogger/Blogspot dan cara instalasi WordPress.
Kalau cuma itu sih 5 menit juga selesai.
Saya akan mengajari anda yang lebih penting lagi…
…yaitu cara membuat blog yang berpeluang tinggi untuk sukses.
Setelah selesai membaca artikel ini, anda akan bisa menciptakan blog yang keren, yang menarik, yang tidak kalah dengan milik para blogger terbaik di Indonesia.
Silahkan ambil segelas teh atau kopi, kita akan segera mulai.
…sebelum kita mulai, satu hal lagi:
Hampir semua blogger baru pada akhirnya gagal setelah 1-3 bulan pertama…hanya sedikit yang bisa sukses.
Kenapa bisa begitu?
Karena mereka membuat blog secara asal-asalan.
Gara-garanya: topiknya campur-aduk, kontennya tidak berkualitas, promosinya tidak jelas. Pokoknya serba berantakan.
Lalu karena blognya sepi terus, akhirnya mereka bosan.
Ini bukan mau menakut-nakuti…
…ini benar-benar sering terjadi.
Perencanaan blog itu luar biasa pentingnya, supaya anda tidak buang-buang waktu, uang, dan tenaga.
Maka dari itu, sebelum kita masuk ke cara membuat blognya, kita akan bahas dulu persiapannya.
Panduan ini terdiri dari beberapa bab mulai dari persiapan, instalasi, dan penggunaannya. Silahkan menuju bab yang ingin anda pelajari dari daftar isi ini:1. Tentukan topik utama blog
Anda mungkin akan berpikir tahap ini sepele… cuma milih topik. Padahal kenyataannya tahap ini yang paling penting dalam persiapan.
Mari saya beritahu 1 fakta:
Setiap hari ada 2,73 Juta konten baru yang diterbitkan blog dari seluruh dunia.
Lebih dari 70% dari blog-blog tersebut hanya mendapatkan kurang dari 5.000 pengunjung per bulan, atau sekitar 150 per hari.
Miris kan?
Kira-kira apa penyebabnya?
Ini akarnya:
- Topik blognya tidak jelas, berantakan
- Topiknya tidak menarik bagi banyak orang
- Topik yang dipilih tidak mereka kuasai/minati sehingga isi blognya juga jadi tidak berkualitas
Begini…
Andaikan anda hanya sempat membaca 5 website per hari.
Apakah anda akan membuka website yang isinya berkualitas, menarik, dan bermanfaat bagi anda…atau website yang cuma berisi artikel asal tulis?
Pasti yang pertama. Ya kan?
Jadi anda HARUS bisa membuat konten blog yang lebih bagus daripada blog-blog lainnya.
2. Pilih platform blog yang tepat untuk anda
Salah satu proses terberat dalam memulai blog sudah kita lewati.
Sekarang kita masuk ke yang lebih mudah.
Teknologi jaman sekarang sudah canggih. Dengan menggunakan platform blogging, anda bisa menulis di blog seperti menulis di Microsoft Word.
Ini 3 pilihan yang paling populer:
- Blogspot — hosted
- WordPress.com — hosted
- WordPress.org — self-hosted
Masih ada puluhan platform blogging lainnya, tapi saya tidak akan mempersulit pilihan anda dengan membahas yang kurang populer.
Perhatikan 2 istilah ini: hosted dan self-hosted.
Apaan tuh?
Hosted berarti blog anda ‘menumpang’ di website mereka. Jadi anda tidak akan punya website murni milik sendiri, dan alamat blog anda seperti ini:blogsaya.blogspot.com
Self-hosted kebalikannya.
Anda membuat website sendiri dengan platform bernama WordPress. Website tersebut akan 100% jadi milik anda, tetapi anda harus membayar untuk nama domain dan hostingnya.
3. Tentukan penyedia layanan hosting dan domain
Buat anda yang belum pernah dengar istilah ini:
Domain: nama/alamat website anda. Blog ini domain-nya PanduanIM.com. Hosting: tempatnya file-file blog anda disimpan. Seperti harddisk kalau di komputer.
Pengertian aslinya lebih kompleks, tapi jangan ambil pusing.
Keduanya menggunakan sistem sewa. Artinya anda perlu membayar setiap bulan/tahun ketika anda menyewa domain dan hosting. Tidak ada pilihan bayar sekali untuk seumur hidup.
Peranannya vital untuk b
Tentunya anda tidak ingin blog yang anda buat sering mengalami masalah seperti mati mendadak, atau tidak bisa diakses secara tiba-tiba.
Jadi, pilih penyedia domain dan hosting yang terpercaya.
Ini beberapa layanan domain dan hosting internasional yang biasanya direkomendasikan untuk pemula:
- Domain: NameCheap
- Hosting internasional: BlueHost atau HostGator
- Hosting Indonesia: Niagahoster (gratis domain)
Kalau anda membuat blog berbahasa Inggris, gunakan hosting internasional. Sedangkan untuk blog Indonesia gunakan hosting Indonesia.
4. Tentukan nama domain
Nama domain akan selalu melekat pada blog anda.
Meskipun masih bisa diganti, tetapi bakal repot dan kalau salah bisa fatal akibatnya. Maka dari itu sebaiknya tentukan matang-matang nama domain di awal.
Ini 7 hal yang harus anda perhatikan:
- Sesuaikan dengan topik blognya
- Hindari nama yang mirip dengan website populer
- Mudah ditulis, diingat, dan diucapkan
- Sebisa mungkin gunakan .com
- Hindari tanda strip/minus (-) dan angka
- Jangan gunakan merek milik orang lain
- Cek juga ketersediaan username-nya di jejaring sosial
Beberapa orang mungkin tidak akan setuju dengan saya pada poin ke-4, karena sebetulnya ada ekstensi lain selain .com yang juga bagus.
Misalnya .org, .net, .co, .id, dsb.
Tapi alasan saya memilih .com karena merupakan yang paling diingat.
Saya punya blog dengan akhiran .co, .net, dan .org, tapi kenyataannya banyak juga orang yang salah ketik…yang mereka masukkan justru .com.
Jadi dahulukan .com, gunakan yang lain sebagai opsi terakhir.
Oh ya, hindari tanda strip (-) dan angka di domain karena orang-orang akan menganggap keduanya sebagai blog spam. KECUALI apabila memang brand anda menggunakan salah satunya.
5. Instalasi blog self-hosted dengan platform WordPress
Sekarang kita masuk langkah-langkah membuat blog.
Dalam artikel ini saya akan menggunakan NameCheap, HostGator, dan WordPress (self-hosted) sebagai contoh. Anda bisa menggunakan layanan hosting dan domain lain karena tidak jauh berbeda.
Membuat blog yang hosted tidak perlu saya jelaskan lagi karena anda hanya tinggal mengikuti panduan yang sudah langsung ada di websitenya:
Langsung saja, silahkan menuju panduan berikut untuk mempelajari prosesnya secara lengkap:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar